PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Filsafat moral merupakan kajian ilmu yang secara garis besar
membahas tentang macam macam teori etika.Dalam teori etika terdapat dua
pembagian diantaranya teleologis dan deontologis.Teori teleologis menentukan
baik buruknya suatu tindakan dari baik buruknya akibat yang menjadi
tujuannya.Berbeda dengan etika teleologis,etika deontologis berpandangan bahwa
moralitas suatu tindakan melekat pada tindakan itu sendiri bukan
finalitasnya.Pada pembahasan kali ini membahas tentang pengertian filsafat dan
perbedaan dengan moral,signifikansi filsafat moral,tiga macam pendekatan
etika,pusparagam aliran etika,dan konklusi.Filsafat etika atau moral yaitu ilmu
yang dipake dalam nilai norma moral yang menjadi pegangan seseorang dalam
mengatur tingkah lakunya
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud pengertian
etika dan perbedaan moral
2. Bagaimana pandangan
signifikasi dalam filsafat moral
3. Bagian apa sajakah yang ada
pada perbedaan etika
4. Apa sajakah yang dibahas
dalam pusparagam aliran etika dan maksud dari konklusi
C.TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui pengertian
etika dan perbedaan moral
2. Untuk mengetahui signifikasi
filsafat moral
3. Untuk mengetahui bagian
pendekatan etika
4. Untuk mengetahui pusparagam
aliran etika
5. Untuk mengetahui maksud dari
konklusi .
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN ETIKA DAN PERBEDAANNYA DENGAN MORAL
Etika dalam bahasa yunani yaitu ethikos yang berarti adat atau
kebiasaan.Sedangkan secara istilah adalah ilmu tentang apa yang
biasa dilakukan atau tentang adat kebiasaan.[1]Ada beberapa
ilmuan ilmuan yang mengemukakan pendapatnya tentang entika diantaranya:
1. Ensiklopedi winkler prins:
mengemukakan teori tentang tindakan
2. New american encyklopedia:
mengemukakan tentang teori filsafat moral tidak mengenal fakta tetapi nilai
nilai
3. A.S.Hornby dictionary:
mengemukakan tentang tindakan dan kelakuan
4. A Hand book of cristian
Ethir: mengemukakan teorinya dengan cara cenderung mempertimbangkan baik dan
buruk
Dari beberapa ilmuan yang sudah disebutkan dengan mengemukakan
teori teorinya.Sidi Gazalba menyimpulkan bahwa etika merupakan teori tentang
perbuatan manusia yang dapat ditentukan oleh akal. [2]Jadi eika
adalah ilmu sistematik mengenai pendapat,norma,dan moral.Membicarakan tentang
etika tidak lepas dari kata budi yang berartti tahu.Orang yang berpengetahuan
dengan sendirinya berbudi baik,begitupun sebaliknya.Oleg krena itu maka siapa
yang tau akan kebaikan dengan sendirinya terpaks berbuat baik.untuk itu
perlulah orang pandai menguasai diri dalam segala keadaan.Dan apa yang pada
hakikatnya baik adalah juga baik pada kita sendiri, [3]Perbedaan etika
dan moral dalam filsafat dilihat dari secara aplikatifnyaetika tidak mau
mengajarkan apa yang wajib dilakukan orang tetapi dituntut untuk berfikir
secara rasional,dan bertanggung jawab.Sedangkan moral merupakan alat untuk
menyelesaikan sesuatu menuju yang lebih konteks.Jadi ajaran etika hanya
menyampekan suatu kecakapan teoritis dan ajaran moral bersifat formatif bagi
manusia.
B.SIGNIFIKANSI FILSAFAT MORAL
Franz Magnis Suseno menyatakan bahwa signifikansi etika ialah
membantu mahasiswa untuk mengintegrasikan secara intelektual pengalaman
pengalaman baru yang didapatinya sebagai mahasiswa kedalam kepribadiannya. [4]Tercpainya
sebuh signifikansi dikarenakan adanya sifat kritis dari mahasiswa.Signifikansi
etika merupakan suatu cara dalam mengintegrasi suatu pengalaman baru dari
mahasiswa baik secara intelektual maupun non intelektual.Sedangkan tujuan
materi etika diperguruan tinggi menurut Franz Magnis Suseno adalah membuat
mahasiswa itu lebih kritis.Oleh sebab itu kritis berarti aktif dari berbagai
segala macam lembaga normatif.Dengan adanya lembaga lembaga normatif seseorang
mahasiswa akan menjadi mahasiswa yang memiliki jiwa kepribadian yang
baik.Lembaga lembaga tersebut diantaranya:
1. Diri kita sendiri artinya
seseorang itu akan mencapai tingakt kedewasaan dan otonominya
2. Lembaga lingkungan masyarakat
artinya seorang mahasiswaa mendapatkan kecakapan intelektualnya agar tidak
monoton.
3. Lembaga ideologi yang
melibatkan manusia pada zaman sekarang artinya dengan adanya sifat ideologis
mahasiswa dapat berfikir kritis dan menolak anggapan anggapan yang tidak sesuia
dengan nilai nilai dalam kesejatian dirinya
C.MACAM MACAM PENDEKATAN ETIKA
Ada tiga macam dalam pendekatan etika yaitu:
1. Etika deskriptif :yaitu etika
yang menggambarkan tingkah laku moral seseorang dan hanya melukiskan diri
seseorang bukan menilai seseorang.
2. Etika normatif :yaitu etika
yang merupakan bagian terpenting karena adanya diskusi pemecahan masalah
norma.Dalametika normatif ini yang menjadi subyek adalah diri sendiri.Teori
egoisme berpendapat bahwa orang yang betul betul hidup sesuai dengan
kepentingannya sendiri adalah seseorang yang matang dan tahu tanggung jawab. [5]Maka
kesimpulannya adalah etika normatif hanya memberi alasan alasan tidak
melukiskan.Tujuannya agar dapat merumuskan prinsip prinsip etis yang dapat
dipertanggung jawabkan dengan cara rasional dan dapat digunakan dalam praktik.
3. Metaetika :merupakan kajian
yang membahas tentang bahasa etis atau disebut dengan bahasa yang baik.Metatika
dengan etika normatif tidak dapat disatukan karena metaetika membahas ucapan
ucapan etis yang khusus sedangkan etika normatifmengkaji tentang alasan alasan.
D.ALIRAN ALIRAN ETIKA
1. Hedonisme :sesuatu yang dapat
memberikan rasa nikamat kepada seseorang dengan kaidah dasarnya.
2. Eudemonisme :kaidah dasar
etikanya ialah bertindaklah engkau sedemikian rupa sehingga engkau mencapai
suatu kebahagiaan.[6]Artinya bahwa
segala tindakan manusia itu pasti ada tujuannya.Apbila ingin menuju tujuan
tersebut Aristoteles membaginya menjadi 3 bagian yaitu:
theori,praxis,phronesis.Dengan tiga komponen tersebut,Arisoteles dengan tegas
menyatakan bahwa etika bukanlah episteme,bukanlah pengetahuan.Tujuan etika
bukan pengetahuan lebih tajam (meskipun unsur pengetahuan tentu terdapat
juga),melainkan praxis,bukan yang mengetahui apa itu hidup yang
baik,melainkan membuat orang hidup dengan baik. [7]
3. Utilitrisme :merupakan teori
teleologi yang bersifat universal yang hanya menilai betul dan salahnya
tindakan manusia dari segi akibatnya.
4. Deontologia :menurut filsuf
besar jerman Immnuel Kant menyatakan moralitas menyangkut hal baik dan
buruk,tetapi bukan sembarang hal yang baik dan buruk,melainkan dalam bahasa
kant,apa yang baik pada dirinya sendiri,yang baik tanpa pembataasan sama
sekali. [8]Dalam pandangan
kant seseorang akan melakuan kewjibanny itu di pengaruhioleh tiga
faktor,pertama,karena hal itu menguntungkan.Kedua,karena adanya dorongan dalam
hati.Ketiga,melakuakannya dikarenakan memenuhi kewajiban tersebut.Melakukan
kewajiban merupakan suatu hal yang memiliki nilai baak yang tidak ada
batasannya.Akan tetapi pendapat Kant di kritik oleh Max Scaler yang menyatakan
bahwa inti moralitas bukanlah kesediaan memenuhi kewajiaban,melainkan kesediaan
untuk merealisasikan apa yang bernilai.
E.KONKLUSI FILSAFAT MORAL
Konklusi filsafat moral adalah salah satu dari keistimewaan
filsafat moral sebab,filsafat moral inilah yang mengkaji atau berhubungan
dengan suatu kebijakan.Jik makna dari filsafat itu sendiri adalah mencintai
kebijaksanaan,maka filsafat moral berupaya untuk menggapai kebijakan tersebut
dengan menghubungkan persoalan moral.Dalam wacana filsafat moral ini kita dapat
mengerti argumen argumen moral sekaligus mengerti mengambil kebijakan terbaik
dalam hidup ini.
DFTAR PUSTAKA
Zaprulkhan.Filsafat Umum Sebuh Pendekatan Tematik.Jakarta; PT
RajaGrafindo,2012.
Hatta,Muhammad.Alam Pikiran Yunai.Jakarta;UI-Press,1986.
S.Praja,Jahaya.Aliran Aliran Filsafat dan Etika.Jakarta;Fajar
Interpratama,2012.